1. Pengertian protokol
pengalamatan
IP address ( internet
protocol) adalah alamat logika yang di berikan kepada perangkat jaringan yang
menggunakan protocol TCP/IP, dimana protocol TCP/IP digunakan untuk meneruskan
packet informasi (routing) dalam jaringan LAN,MAN,WAN dan internet.
Atau lebih sngkatnya IP address adalah alamat unik dari suatu perangkat jaringan yang terdapat di dalam jaringan.
Atau lebih sngkatnya IP address adalah alamat unik dari suatu perangkat jaringan yang terdapat di dalam jaringan.
Protokol
pengalamatan adalah sebuah aturan yang mengatur dan ijin komunikasi dan hubungan di
lebih titik komputer.
2. Jenis-jenis protokol
pengalamatan
a. IPv4
- IPv4 ini menggunakan
penomoran 32-bit dan terdiri dari 4 oktet decimal dan dibuat pada tahun 1983
dan masih di gunakan pada sampai saat ini.
Contoh pengalamatan IPv4:202.134.64.139
Contoh pengalamatan IPv4:202.134.64.139
- Dalam IPv4 atau IP
versi 4 alamat IP address di bagi menjadi 5 kelas yaitu:
1) Kelas A
IP address kelas A memiliki rentang alamat :
1.0.0.0 – 126.255.255.255
subnetmask default Kelas A:
255.0.0.0
default maximal host Kelas A:
16.777.214 host
secara default pada alamat IP Kelas A, 8-bit pertama digunakan untuk alamat network dan 24-bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
IP address kelas A memiliki rentang alamat :
1.0.0.0 – 126.255.255.255
subnetmask default Kelas A:
255.0.0.0
default maximal host Kelas A:
16.777.214 host
secara default pada alamat IP Kelas A, 8-bit pertama digunakan untuk alamat network dan 24-bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
b
IP address Kelas B memiliki rentang alamat :
128.0.0.0 – 191.255.255.255
subnetmask default Kelas B:
255.255.0.0
default maximal Host Kelas B :
65.534 host
secara default pada alamat IP address kelas B, 16 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 16 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
IP address Kelas B memiliki rentang alamat :
128.0.0.0 – 191.255.255.255
subnetmask default Kelas B:
255.255.0.0
default maximal Host Kelas B :
65.534 host
secara default pada alamat IP address kelas B, 16 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 16 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
3) Kelas C
IP address kelas C memiliki rentang alamat :
192.0.0.0 – 233.255.255.255
subnetmask default kelas C :
255.255.255.0
default maximal host Kelas C
256 host.
secara default pada alamat IP address kelas C, 24 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 8 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
IP address kelas C memiliki rentang alamat :
192.0.0.0 – 233.255.255.255
subnetmask default kelas C :
255.255.255.0
default maximal host Kelas C
256 host.
secara default pada alamat IP address kelas C, 24 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 8 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
4) Kelas D
IP address kelas D memiliki rentang alamat :
244.0.0.0 – 239.255.255.255
4 bit pertama alamat kelas D selalu di set ke nilai biner 1110
kelas D digunakan sebagai alamat multicasting yaitu alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket ke banyak penerima.
IP address kelas D memiliki rentang alamat :
244.0.0.0 – 239.255.255.255
4 bit pertama alamat kelas D selalu di set ke nilai biner 1110
kelas D digunakan sebagai alamat multicasting yaitu alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket ke banyak penerima.
5) Kelas E
IP address kelas E memiliki rentang alamat :
224.0.0.0 – 254.255.255.255
4 bit pertama kelas E selalau di set ke dalam nilai biner 1111
alamata IP address kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat “eksperimental” atau percobaan yang di cadangkan untuk digunakan pada masa depan.
IP address kelas E memiliki rentang alamat :
224.0.0.0 – 254.255.255.255
4 bit pertama kelas E selalau di set ke dalam nilai biner 1111
alamata IP address kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat “eksperimental” atau percobaan yang di cadangkan untuk digunakan pada masa depan.
b. IPv6
IPv6 adalah sebuah
pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP / IP yang
menggunakan protokol Internet versi 6 . Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki
panjang 32 bit , alamat IPv6 memiliki panjang 128 bit.
Dalam IPv6, alamat 128-bit
akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam
bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal
tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi
yang digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format,
berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotted-decimal format.
-
Jenis-jenis alamat IPv6
- Alamat Unicast, yang
menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung antara dua host
dalam sebuah jaringan.
- Alamat Multicast, yang
menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang
berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-many.
- Alamat Anycast, yang
menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah
group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ini
juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan
hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa.
Tidak ada komentar: